Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Nasruddin Hoja dan Orang Gila

Suatu hari ada orang gila menculik seorang anak dan membawanya ke atas menara yang menjulang tinggi. Orang-orang yang ada di sekitarnya langsung berupaya mengikuti orang gila tersebut naik ke atas menara. Namun, orang gila itu mengancam akan menjatuhkan anak yang diculiknya ke bawah bila mereka naik ke atas menara. Mereka kebingungan dan berdiri di sekeliling menara. Akhirnya mereka meminta tolong kepada Nasruddin Hoja. Nasruddin Hoja pun datang dengan membawa sebuah gergaji. Lalu Ia berteriak kepada orang gila itu: “Hai!! Kalau anak itu tak kau biarkan turun tanpa kenapa-napa, menara ini akan aku gergaji dari bawah!”. Mendengar teriakan Nasruddin tersebut, orang gila itu ketakutan. Ia pun membiarkan anak yang diculiknya turun tanpa mendapat gangguan apa-apa.

Tentang Nasruddin Hoja

Nasruddin Hoja adalah seorang guru sufi yang arif dan kaya dengan humor. Dia lahir di desa Khortu, Sivri Hisar, Anatolia Tengah, Turki, pada tahun 776 H/1372 M dan meninggal dunia di kota Ak Shehir provinsi Konya pada tahun 836 H/1432 M. Nasruddin Hoja adalah ulama dari Madzhab Hanafi. Salah satu bidang yang sangat dia kuasai ialah ilmu fikih. Karena keluasan ilmunya ia mempunyai banyak murid yang berjumlah lebih dari tiga ratus orang. Dari sinilah dia mendapat gelar ‘Hoja’ yang dimasyarakat Indonesia sama dengan gelar kiyai. Di wilayah Ughur diberi tambahan gelar ‘Avanti’ atau ‘Effendi’. Di tempat lainnya diberi gelar ‘Maulana’, ‘Mullah’ dan ‘Syaikh’. Nasruddin seringkali digambarkan sebagai orang yang tolol dan pandir, walaupun sebenarnya dia adalah seorang yang pintar dan cerdas. Nasruddin Hoja memiliki kemampuan untuk memahami sejauh mana dara pikir orang lain dan berbicara sesuai dengan tingkat penalarannya, bahkan dengan orang gila, maka untuk menyesuaikan dirinya dengan orang-or...