Tentang Nasruddin Hoja
Nasruddin
Hoja adalah seorang guru sufi yang arif dan kaya dengan humor. Dia lahir di
desa Khortu, Sivri Hisar, Anatolia Tengah, Turki, pada tahun 776 H/1372 M dan meninggal
dunia di kota Ak Shehir provinsi Konya pada tahun 836 H/1432 M. Nasruddin Hoja
adalah ulama dari Madzhab Hanafi. Salah satu bidang yang sangat dia kuasai
ialah ilmu fikih. Karena keluasan ilmunya ia mempunyai banyak murid yang
berjumlah lebih dari tiga ratus orang. Dari sinilah dia mendapat gelar ‘Hoja’
yang dimasyarakat Indonesia sama dengan gelar kiyai. Di wilayah Ughur diberi
tambahan gelar ‘Avanti’ atau ‘Effendi’. Di tempat lainnya diberi gelar
‘Maulana’, ‘Mullah’ dan ‘Syaikh’.
Nasruddin seringkali digambarkan sebagai orang yang tolol dan pandir, walaupun sebenarnya dia adalah seorang yang pintar dan cerdas. Nasruddin Hoja memiliki kemampuan untuk memahami sejauh mana dara pikir orang lain dan berbicara sesuai dengan tingkat penalarannya, bahkan dengan orang gila, maka untuk menyesuaikan dirinya dengan orang-orang semasanya dan berbagai kondisi masanya, Nasruddin Hoja seringkali berperilaku pandir atau berpura-pura bodoh. Sikap dan perilaku pura-pura bodoh ini ternyata seringkali berguna untuk menghadapi berbagai marabahaya yang sulit dihindari.
Nasruddin seringkali digambarkan sebagai orang yang tolol dan pandir, walaupun sebenarnya dia adalah seorang yang pintar dan cerdas. Nasruddin Hoja memiliki kemampuan untuk memahami sejauh mana dara pikir orang lain dan berbicara sesuai dengan tingkat penalarannya, bahkan dengan orang gila, maka untuk menyesuaikan dirinya dengan orang-orang semasanya dan berbagai kondisi masanya, Nasruddin Hoja seringkali berperilaku pandir atau berpura-pura bodoh. Sikap dan perilaku pura-pura bodoh ini ternyata seringkali berguna untuk menghadapi berbagai marabahaya yang sulit dihindari.
Komentar